Bantul- Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melantik kepengurusan di 5 kabupaten/kota, Minggu (26/10) pagi.
Bertempat di Masjid Agung Manunggal, Bantul, pelantikan ini menjadi penanda kesiapan PWI-LS berkontribusi dalam melestarikan ajaran Islam Nusantara dan menjaga kondusivitas di wilayah DIY.
Ketua PWI-LS DIY, KH. R. Ruhullah Taqi Murwat menegasjan PWI-LS merupakan organisasi masyarakat yang didirikan dengan tujuan utama menjaga dan melestarikan ajaran Islam Nusantara ala Walisongo.
“Organisasi ini juga tegas menolak paham dan narasi yang dianggap bertentangan dengan nasionalisme dan Pancasila,” katanya pada Senin (27/10).
Sejak awal berdiri, PWI-LS telah berkembang pesat di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Di wilayah DIY, PWI-LS telah memiliki pengurus dan anggota di hampir setiap kabupaten/kota. Organisasi ini dikenal aktif dalam pengkaderan yang berlandaskan nilai-nilai Walisongo serta melakukan gerakan sosial dan ekonomi untuk para anggotanya.
“Dengan dilantiknya kepengurusan di 4 kabupaten dan 1 kota, PWI-LS DIY akan menjalankan program kerja yang ada. Salah satu fokusnya adalah berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman dan nyaman di wilayah DIY,” lanjut Gus Taqi.
Ia sangat berharap kedepan akan terjalin sinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama melestarikan tradisi dan sejarah asli Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota budaya dan kota pelajar.
Menurutnya penting untuk menjaga dan merawat tradisi serta sejarah keislaman di bumi Nusantara, dan DIY sebagai kota yang kaya akan nilai-nilai tersebut harus dijaga bersama.
“Dengan kepengurusan yang terbentuk di setiap kabupaten dan kota di DIY, PWI-LS akan selalu menyematkan upaya menjaga dan merawat tradisi yang ada dalam setiap program ke depan,” ujar Gus Taqi.
Gus Taqi menegaskan dalam perjuangannya, PWI-LS DIY akan selalu menempuh jalur intelektual dan mengedepankan pendekatan yang santun.
“Menjaga dan bersama pemerintah untuk ikut andil dalam menjaga kenyamanan dan situasi keamanan dengan mengedepankan dialog bersama guna mendukung program-program yang berbasis masyarakat tentu juga akan terus dilakukan,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, PWI-LS DIY yang telah memiliki pengesahan secara hukum sebagai ormas siap berkiprah nyata di masyarakat, berkolaborasi dengan pemerintah, dan berkontribusi dalam menjaga tradisi serta keamanan di DIY.
